Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyuarakan ketersediaan guru dan fasilitas pengajaran masih menjadi situasi sulit di Kota Ambon.
Situasi pengajaran di Ambon masih dihadapkan dengan sebagian situasi sulit. diantaranya ketersediaan guru pada Sekolah theteahousecliftonsquare.com Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, selain itu fasilitas pengajaran dalam bentuk perangkat lunak untuk media belajar guna mendukung pelaksanaan belajar, dan peningkatan literasi, katanya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, infrastrukturnya pengajaran bukan cuman gedung namun sarana prasarana dalam hal menyiapkan perangkat lunak sebagai media belajar, guna mendukung pelaksanaan belajar mendidik juga peningkatan literasi dan numerasi.
Literasi penting karena, menjadi satu persyaratan utama untuk siswa cerdas, karena itu literasi akan terus kembangkan di kota Ambon.
Pemkot katanya saat ini kekurangan guru karena tiap tahun ada yang masuk masa pensiun, sehingga terbatas dalam jumlah guru di sekolah.
“Salah satu solusi merupakan dengan pengadaan guru baru via formasi PPPK, kita juga terus mengusulkan ke Kementerian pengajaran, meminta guru layak dengan keperluan layak bidang studi dan sebagainya,” ujarnya.
Ia menambahkan ,pihaknya terus mengupayakan untuk peningkatan kwalitas pengajaran di kota Ambon, supaya pengajaran semakin maju.
Upaya peningkatan pemenuhan keperluan satuan pengajaran, bertujuan supaya implementasi kurikulum Merdeka Belajar ini bisa berjalan dengan baik.
“Kita tentu ingin momentum peringatan Hari Pengajaran Nasional tahun 2023 ini akan memberikan akibat dalam bentuk semangat peningkatan kwalitas pengajaran,” katanya.