Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
No menu items!
HomeUncategorizedSejarah Penemuan Kabel sebagai Penghantar Listrik

Sejarah Penemuan Kabel sebagai Penghantar Listrik

Penemuan kawat sebagai bahan konstruksi bangunan telah mengantarkan manusia pada penemuan kabel sebagai alat penyalur listrik yang efektif. Kawat berhasil dikembangkan menjadi alat penting yang digunakan untuk menyarulkan tenaga listrik dan suara, sehingga mempermudah aktivitas manusia di zaman modern ini.

Tahun 1700-an

Penelitian fenomena batu amber ini dilanjutkan Gadata.org pada tahun 1733. Penelitian tersebut dilakukan oleh seorang ilmuwan asal Inggris bernama Willian Gilbert yang akhirnya berhasil menemukan listrik. Penelitian itu menemukan fenomena yang disebut electric yang diambil dari bahasa Yunani elektron yang berarti batu amber. Dari peristiwa itu, Gilbert meneliti lebih lanjut tentang listrik dan magnet. Orang ketiga yang meneliti listrik adalah Charles du Fay pada tahun 1739. Ia berasal dari Perancis. Hasil penelitian kali ini adalah bahwa listrik terdiri dari muatan negatif dan positif.

Pada akhir 1800-an, para ilmuwan mulai menyadari bahwa kawat dapat digunakan sebagai penghantar listrik. Pengembangan kabel listrik tersebut berlangsung cukup lama karena para ilmuwan cukup kesulitan menemukan alat yang dapat menutupi kawat listrik tersebut.

Pertengahan abad ke-19, mereka menemukan cara membungkus kawat tersebut agar dapat dengan aman digunakan sebagai kabel yang menghantarkan listrik. Para ahli membuat kawat yang terbungkus dalam material isolasi dari karet atau plastik yang dapat meredam arus listrik di dalam kawat tersebut.

Perkembangan penciptaan kabel yang cukup modern terjadi pada abad ke-20, ketika para ilmuwan menemukan tembaga sebagai penghantar listrik yang sangat baik. Bahan tembaga pun akhirnya dapat menggantikan aluminium yang sebelumnya menjadi bahan utama pembuatan kawat listrik.

Salah satu masalah dari foxtrot marine yang dihadapi ketika menggunakan bahan aluminium adalah ketika kabel aluminium dipanaskan ukurannya memuai dan kemudian menyusut kembali. Hal itu dapat mengendurkan sambungan tempat kabel disambungkan, dan sering menyebabkan kegagalan yang akhirnya berpotensi pada kebakaran.

Dewasa ini, tipe kabel listrik yang digunakan dalam rumah tangga terdiri dari 3 kabel, yaitu kabel “fase” yang menyalurkan listrik ke peralatan, kabel “netral” yang menyalurkan listrik kembali ke sumbernya, dan kabel “ground” yang diperlukan seandainya ada pembungkus kabel listrik yang terkelupas. Kabel itu akan menyalurkan arus listrik yang tidak terkendali ke tanah, karena adanya tarikan magnetik bumi.

 

RELATED ARTICLES

Most Popular