Monday, September 16, 2024
HomeUncategorizedMengapa Golkar mengubah arah?

Mengapa Golkar mengubah arah?

Mengapa Golkar mengubah arah?

Pada awalnya, Airin mendapatkan sokongan sepenuhnya dari mantan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, untuk bertarung di Pilkada Banten.

Tetapi perilaku tersebut berubah ketika Bahlil dipilih sebagai ketua umum melalui pertemuan nasional (Munas) pada hari Rabu (21/08).

Partai Golkar menjadi salah satu dari 10 partai yang bergabung dalam Koalisi Banten Maju yang mendominasi peta kunjungi politik Pemilihan Kepala Daerah Banten. Pihak aliansi ini mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Menurut Airin, dia mengalami kesulitan saat ingin memperoleh tiket untuk ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah di Banten. Tetapi pasal MK mengubah itu dan Airin memperoleh dukungan partai PDIP sebagai alat politiknya.

Namun ketika kami mengumumkan pada hari sebelumnya, saya berharap rumah saya, seluruh keluarga Partai Golkar, dapat memberikan B1KWK [dokumen dukungan partai]. Airin mengatakan, “Saya terus berdoa dan ternyata benar, mujizat Tuhan ada lagi.”

Airin dilapori oleh Bahlil pada hari Senin (26/08) malam, segera setelah dirinya diumumkan sebagai calon gubernur Banten dari partai PDIP.

Pak Bahlil mengatakan, saya sangat bersyukur karena ternyata komunikasi politik terus dilakukan oleh Ketua Bahlil,” ujar Airin.

Saat disinggung oleh pewarta mengenai perubahan pandangan ini, Bahlil mengakui bahwa pergeseran pandangan partainya terjadi karena komunikasi serta lobi-lobi politik yang berjalan secara “aktif”.

Saya ingin mengatakan bahwasanya politik sangatlah berubah-ubah. Politik senantiasa melibatkan komunikasi. Sebelum tamat, biasanya terdapat perubahan-dinamika,” ujar Bahlil.

Kita masih mendukung pasangan A atau pasangan B dalam pesta itu meskipun situasinya terus berubah.

Ini barang lama, dan menurutku tidak ada masalah. “Itu tidak perlu diperdebatkan,” katanya.

Bahlil juga menegaskan bahwa keputusan partainya tidak terpengaruh oleh pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sehari sebelumnya saat mengumumkan dukungan partai banteng untuk Airin.

Pado waktu itu, Megawati megampo Airin jo manutkeun seragam abang hitam khas PDIP.

“Ndak berhubungan sama sekali dengan orasi dari si A, B, C.” Partai Golkar ini merdeka. Tak akan terpengaruh oleh ceramah si A, B, C. Bahlil menyatakan bahwa Golkar seharusnya berperan dalam memengaruhi perihal isu-isu politik nasional.

Menurutnya, keputusan ini berasal dari penelitian politik yang mendalam oleh Golkar.

Dia juga mengatakan bahwa keputusan ini tidak hanya karena melihat kadernya didukung oleh kendaraan politik lain, bukan kebakaran.

“Tidak ada kebakaran-kebakaran, aneh juga kalau anak buahnya sendiri yang terbakar,” kata Bahlil.

Apa makna perubahan sikap partai Golkar?
Aisah Putri Budiarti, seorang ahli politik dari BRIN, mengatakan bahwa perubahan “arah hembusan angin” Golkar sangat terpengaruh oleh perubahan peta politik setelah keputusan MK.

Sebelum ada keputusan MK, kebijakan politik Golkar adalah untuk menguatkan aliansi besar KIM Plus.

Dikatakan oleh Aisah, makanya Golkar mengadakan pertemuan nasional (Munas) lebih cepat yang berakhir dengan pemilihan Bahlil sebagai pimpinan utama.

Dagang internal partai Golkar punya pengaruh besar dalam Pilkada dan upaya memperbesar KIM Plus. Semua itu berubah ketika keputusan MK merubah seluruhnya, termasuk peta politik KIM Plus di beberapa wilayah kunci,” klarifikasi Aisah.

Partai Golkar merasa dirugikan karena tidak bisa mengusung kader-kader mereka sendiri di Pilkada akibat dari KIM Plus ini. KIM Plus pasti amat terpengaruh oleh Gerindra sebagai partai yang mendukung Prabowo.

Menurut Aisah, penentuan MK telah mengubah jalannya politik.

Secara praktis, keputusan itu memberikan kesempatan bagi PDIP—yang bukan bagian dari koalisi besar—untuk mendukung kandidatnya sendiri. Di tempat ini terjadi pertukaran komunikasi politik antara PDIP dan Airin.

RELATED ARTICLES

Most Popular