Sistem pendidikan dasar (sekolah dasar dan menengah)

Pendidikan di Afrika Selatan

Pendidikan di Afrika Selatan diatur oleh dua departemen nasional, yaitu Departemen Pendidikan Dasar (DBE), yang bertanggung jawab atas sekolah dasar dan menengah, dan Departemen Pendidikan lalinsemarang.info Tinggi dan Pelatihan (DHET), yang bertanggung jawab atas pendidikan tinggi dan pelatihan kejuruan. Sebelum tahun 2009, kedua departemen tersebut terwakili dalam satu Departemen Pendidikan. Di antara negara-negara Afrika sub-Sahara, Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat literasi tertinggi. Menurut The World Factbook – Central Intelligence Agency pada tahun 2019, 95% penduduk berusia 15 tahun ke atas dapat membaca dan menulis di Afrika Selatan masing-masing melek huruf.

Struktur dan kebijakan

Departemen Pendidikan Dasar dipimpin oleh direktur jenderal, Hubert Mathanzima Mweli, dan kebijakannya dibuat oleh menteri Angie Motshekga dan wakil menteri Reginah Mhaule. Departemen Pendidikan Tinggi dan Pelatihan dipimpin oleh direktur jenderal, Gwebs Qonde, dan kebijakannya dibuat oleh menteri Blade Nzimande dan wakil menteri Buti Manamela.

Kedua departemen tersebut didanai dari pajak pemerintah pusat. Departemen Pendidikan Dasar membayar sebagian gaji guru di sekolah pemerintah, tetapi sekolah swasta didanai secara pribadi. Sekolah pemerintah dapat, dalam keadaan tertentu, menambah dana mereka melalui kontribusi orang tua. Biasanya Badan Pengurus Sekolah (SGB) bertanggung jawab untuk penggalangan dana di sekolah. Badan Pengurus Sekolah di sekolah dasar terdiri dari orang tua, guru, dan staf pendukung. Di sekolah menengah atas, badan tersebut terdiri dari orang tua, guru, staf pendukung, dan peserta didik.

Pendidikan Dasar di Afrika Selatan berlangsung di tingkat dasar dan menengah dari Kelas 1 (usia 6 – 7 tahun) hingga Kelas 12 (usia 18 – 20 tahun). Siswa yang berhasil di Kelas 12 lulus dengan sertifikat matrikulasi, yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan ke pendidikan tingkat tinggi.

Kelas opsional

Beberapa sekolah rumah dan sekolah swasta menawarkan opsi untuk menyelesaikan satu tahun tambahan setelah kelas 12, terkadang dikenal sebagai kelas 13 atau “pasca-matrik”. Sistem sekolah pemerintah Afrika Selatan belum memiliki kelas 13, tetapi merupakan bagian dari kurikulum non-Afrika Selatan yang terkadang diikuti oleh sekolah swasta di Afrika Selatan.

Fase Dasar DBE mencakup kelas prasekolah yang dikenal sebagai kelas R, untuk “penerimaan”. Kelas R bersifat wajib, tetapi tidak semua sekolah dasar menawarkan kelas R. Kelas R juga dapat diikuti di fasilitas prasekolah. Kelas lain yang dapat diselesaikan di pusat prasekolah termasuk kelas 00 dan kelas 000 (meskipun sebutan 000 dan 00 tidak berlaku secara universal). Kelas R terkadang disebut Kelas 0 (diucapkan “kelas nought”), khususnya di sekolah-sekolah yang sebelumnya berkulit putih, tempat penggunaan tersebut dulunya umum.